12 juni 2025

Tragedi Jempol Botak

Berhubung 2025 ini adalah tahun yang sangat brekele dan benar-benar bikin gue ingin mengucap istighfar seribu kali sehari, gue memutuskan buat nyobain hal baru di tahun ini daripada gue semakin sinting akibat ditindas rezim. Not worth my energy.

Lantas apa yang gue lakukan? Naik gunung.

Yap, betul. Lo gak salah baca sama sekali. Aktivitas fisik gue yang biasanya terbatas di nari-nari centil dan jadi jongosnya bokap sekarang beralih menjadi agak seperti Soe Hok Gie. Betul, Gie yang sebenarnya tidak serevolusioner itu.

Damn.

Ngokey, Ngab.

29 december 2024

Semoga Beruntung Nasib Buruk

Gue ngantuk. Di penghujung tahun 2024 yang gak keren dan cuma dipenuhi agenda pemulihan total pasca insiden bodoh dua tahun lalu yang menyedot kewarasan itu, gue terkatung-katung sambil bolak-balik menatap kosong layar laptop di hadapan gue. Gak banyak juga yang bisa gue lakukan di tengah suasana yang makin hari makin kacrut dan gak masuk akal. Satu-satunya kegiatan yang mampu setidaknya memperpanjang napas gue adalah dengar musik sambil bengong bloon dan ngebaks ngehirup asap dupa.

It's pretty cool.

Tiba-tiba, Spotify gratisan gue nongolin iklan sebesar ikat kepala Aji Saka alias nutupin seluruh space yang ada di depan muka gue. Ternyata, Satu Per Empat rilis album baru bertajuk "Semoga Beruntung Nasib Buruk" di akhir November kemarin. Iklan hitam-putih yang terpampang tanpa permisi tersebut cukup menarik perhatian gue. Ada perasaan klik sama nuansa hitam-putih mereka itu.